Langsung ke konten utama

Manfaat Diet Keto

Apa itu diet ketogenik?

Diet keto adalah diet yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Apabila konsumsi lemak normal adalah sekitar 20-30%, diet ketogenik menganjurkan asupan lemak mencapai 60-70%.

Beberapa pihak yang mendukung metode ini mengatakan diet ketogenik dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat dan memberikan energi yang lebih. Namun di sisi lain, pihak yang tidak setuju mengatakan bahwa metode ini merupakan cara yang tidak sehat untuk menurunkan berat badan.
Kenapa disebut keto?

Diet keto merupakan diet yang membatasi konsumsi karbohidrat secara ketat, dengan tujuan membuat tubuh jatuh dalam keadaan ketosis. Dalam keadaan normal, ketosis terjadi saat seseorang tidak mengonsumsi karbo atau mengonsumsi sedikit sekali karbohidrat. Kekurangan karbohidrat membuat kadar glukosa turun dalam tubuh, sehingga tubuh mulai memecah lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi. Hal ini membuat hasil pemecahan lemak yang disebut keton menumpuk dalam tubuh.

Ketosis sebenarnya merupakan bentuk ringan dari ketoasidosis. Ketoasidosis biasanya menyerang penderita diabetes tipe 1, dan merupakan penyebab kematian utama pada penderita diabetes di bawah usia 24 tahun. Namun, terlepas dari fakta ini, beberapa ahli mengatakan bahwa keadaan ketosis tidaklah berbahaya. Beberapa penelitian bahkan mengatakan bahwa diet ketogenik dapat dikatakan aman bagi penderita obesitas atau orang yang kelebihan berat badan.
Manfaat diet ketogenik

Diet keto pertama kali diperkenalkan oleh dr. Gianfranco Cappello, seorang profesor dari Universitas Sapienza di Italia. Dalam penelitiannya, sebanyak lebih dari 19.000 peserta diet keto mengalami penurunan berat badan yang cepat dengan efek samping yang minimal. Selain itu, kebanyakan peserta juga tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan setelah satu tahun.

Menurut laporan penelitiannya, rata-rata peserta mengalami penurunan berat sebear 10,2 kg setelah 2.5 siklus diet ketogenik. Capello menyimpulkan bahwa metode diet ini merupakan cara yang baik untuk menurunkan berat badan pada penderita obesitas dengan efek samping seperti kelelahan yang minimal.

Rudy mawer, seorang ahli nutrisi dalam bidang olahraga, menambahkan bahwa terdapat banyak keuntungan dari metode ini. Salah satunya adalah hasilnya yang cepat. Selain itu, diet ketogenik memiliki konsep yang sederhana yaitu dengan mengeliminasi satu golongan makanan (karbohidrat), membuat semua orang mudah memahaminya. Diet ini juga membuat seseorang merasa kenyang walau mengonsumsi makanan dengan kalori yang lebih sedikit.

Disisi lain, Bette Klein, seorang ahli nutrisi di Cleveland Clinic Children’s Hospital memanfaatkan metode ini untuk meringankan gejala epilepsi pada anak. Ia menyatakan bahwa diet ini efektif diterapkan pada anak yang tidak mempan diterapi dengan dua jenis obat anti-epilepsi. Sekitar 50% anak yang menjalani diet ini mengalami penurunan frekuensi kejang. Akan tetapi, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan hal ini terjadi.

Alternatif lain untuk diet adalah dengan mengkonsumsi Agarpac, solusi minuman berserat..anda bisa mendapatkan infornya di http://myagarpac.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

World Class Holiday Destinations in Southeast Asia

World Class Holiday Destinations in Southeast Asia - Southeast Asia is home to some of the world's most stunning beaches and luxury resorts. So if you are arranging your stay in Wisata Bali, or if you're still thinking on where to go in your vacation, this article will give you four of the most beautiful beaches in Southeast Asia that you should not miss. Mui Ne Beach Phan Thiet, Vietnam - This place is noisier than Hanoi or Ho Chi Minh City though with fewer tourists than Nha Trang or Hue. Phan Thiet is likewise beautiful and promising vacation destination that has lots to offer such as their West-east stretching mountains, unspoiled beaches, infinite sand dunes, colorful old harbor, post-card perfect fishing village, fresh seafood and a very hospitable people. Surely, all of these will capture your heart and will be one of your favorite vacation destinations in the future. Often considered the ultimate beach destination in Vietnam and a short trip from Ho Chi Minh Ci

DIET KETO UNTUK JANTUNG

Diet ketogenik merupakan metode diet rendah karbohidrat dan memiliki kemiripan dengan diet Atkins serta diet Carbo. Diet ketogenik bertujuan untuk mencapai ketosis yakni kondisi tubuh yang mampu memproduksi molekul keton dimana merupakan molekul bahan bakar alternatif bagi tubuh yang akan digunakan jika asupan gula darah sangat sedikit. Selain manfaat diet ketogenik untuk menurunkan berat badan, metode ini juga sangat membantu di dalam mengatasi berbagai keluhan penyakit. lalu penyakit apa saja itu? Terus simak  artikelnya dibawah ini ya … Manfaat Diet Ketogenik Manfaat diet ketogenik untuk kesehatan Diet ketogenik sebenarnya berasal dari teknik pengobatan untuk mengatasi penyakit saraf terutama epilepsi. Namun selain itu, diet keto juga bermanfaat bagi kesehatan, banyak penyakit yang bisa diatasi dengan terapi diet keto. Berikut manfaat dari diet ketogenik :     Mengatasi penyakit jantung. Diet ketogenik mampu menurunkan berat badan dan menjaga tekanan darah, serta tingkat HDL

TREN LANGSING DENGAN DIET KETO

 Layaknya tren warna pada gincu atau model fashion yang selalu berubah demi memenuhi hasrat wanita menjadi cantik agarpac , program diet agar langsing juga ikut bermetamorfosis. Macam-macam diet ini menawarkan perubahan bentuk badan tercepat. Dulu, diet golongan darah pernah sempat hits dan diterapkan oleh sejumlah nama papan atas, menyusul kemudian di Indonesia, diet OCD yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier atau diet mayo yang digawangi Dian Sastro. Kini muncul diet ketogenik atau yang lebih populer disebut diet keto sebagai tren jenis diet baru. Diet keto menekankan pola asupan tinggi lemak, tapi rendah karbohidrat. Ia menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan mengandalkan lemak serta protein hewani sebagai sumber energi utama dalam tubuh. Asupan karbohidrat yang berkurang drastis ini akan menyebabkan tubuh kekurangan karbohidrat dan gula, proses inilah yang disebut dengan ketosis. Saat berada dalam fase ketosis, tubuh secara otomatis akan beradaptasi menjadi lebih efisien